Book Review: I For You by Orizuka



BOOK review:

I For You by Orizuka

Judul Buku: I For You
Penulis: Orizuka
Penerbit: GagasMedia
Tahun Terbit: 2012
Harga: 47,000 (http://www.bookoopedia.com)

Rating: 5/5
------------------------------------------------------------------------------------------------------------

"Mungkin itu takdir yang sudah digariskan Tuhan buat lo," tandas Surya.
"Tapi... gue nggak mau jadi kaya," desah Cessa.
"Gue juga nggak pernah minta untuk jadi miskin... Tapi gue yakin, ada alasan di balik ini semua. Ini adalah ujian yang harus kita hadapi."
Cessa menelengkan kepala. "Ujian?"
"Ujian hidup." Surya menoleh kepada Cessa. "Lo harus mensyukuri apa yang lo punya sebelum semuanya hilang."

Princessa Setiawan dan Benjamin Andrews, atau lebih akrab dipanggil Cessa dan Benji; keduanya bagaikan sepasang putri dan pangeran di SMA Pelita Kita. Semua murid selalu memandang mereka dengan kagum, karena selain kaya mereka juga sangat cantik dan tampan. Keduanya dikenal sebagai pasangan yang tak pernah terpisahkan; datang ke sekolah bersama, pulang juga bersama, selalu berada di kelas yang sama - benar-benar tidak terpisahkan. Cessa dan Benji baru memasuki sekolah formal selama 2 tahun; selama ini keduanya selalu diajar oleh guru-guru yang dipanggil ke rumah. Dan ketika mereka akhirnya masuk sekolah, tak dapat dihindari keduanya seketika menjadi pusat perhatian. Cessa dan Benji beranjak naik ke kelas dua belas; dan yang tak mereka sangka, ini adalah saat ketika segala sesuatunya berubah.

Saat pertama kali memasuki kelas, Cessa mendapati tempat duduknya berjauhan dengan Benji; tidak seperti sebelumnya. Dan tempat duduknya yang terletak di tengah kelas itu, membuatnya bertemu dengan Surya; seorang anak lelaki yang kurang mampu, tetapi sangat pandai (bisa juga dibilang genius) dan berprestasi. Pertemuan pertama mereka bukanlah pertemuan yang menyenangkan, semenjak Cessa secara terang-terangan menyinggungnya dan menyebutnya miskin.
"Sekarang, mereka mungkin orang tidak mampu. Namun, satu hal yang Surya tahu, ia bisa mengubah nasibnya dengan caranya sendiri. Surya akan menunjukkan kepada orang-orang kaya itu, bahwa hidup bukan sekadar tentang uangBahwa ia akan mengalahkan mereka dengan cara yang lebih bermartabat. 
Dan, itu adalah kerja keras."
Namun sepertinya takdir sedang mempermainkan mereka; karena meskipun Cessa dan Surya sama-sama memiliki pandangan yang kurang baik terhadap satu sama lain, mereka tergabung bersama dalam kelompok praktikum biologi. Surya merasa absurd ketika ia mulai mengenal sifat Cessa yang dinilainya terlalu polos dan terus terang. Ia perlahan-lahan menyadari Cessa benar-benar diperlakukan seperti seorang tuan putri - apalagi oleh Benji. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, Surya juga mulai mengetahui alasan mengapa Cessa mempunyai kenangan buruk terhadap orang miskin. Dan Cessa juga mengerti alasan mengapa Surya begitu mati-matian belajar. Entah sejak kapan, Cessa mulai tertarik pada Surya dan selalu ingin berada di dekatnya. Akan tetapi Surya pun tahu bahwa mereka berdua terlalu berbeda, dan sungguh amat mustahil bagi mereka untuk bersatu. Benji mulai merasa, bahwa masuk ke sekolah itu adalah sebuah kesalahan baginya dan Cessa. 
"Benji menggeleng-geleng lagi, putus asa. Ia selalu tahu, permintaan Cessa untuk masuk sekolah formal itu bencana. Harusnya Cessa tidak pernah mengenal kata 'normal'. Ia cukup tahu bahwa ia spesial. Harusnya tidak pernah ada orang yang masuk menembus lingkaran pandang mereka
Harusnya tidak ada siapa pun selain 'kita'."
Mengapa Cessa tidak akan pernah bisa berpisah dari Benji? Di balik kehidupan mereka, ada rahasia-rahasia yang Surya sama sekali tidak ketahui. Rahasia yang kemudian membuatnya menyesali segala sesuatu, ketika semuanya sudah terlambat untuk disesali lagi.
"Satu per satu, benang yang selama ini kusut di otaknya mulai terurai.Namun, semakin semuanya jelas, semakin Surya merasa ia orang paling tak berguna di duniaOrang paling bodoh dan ignoran."
Baca kisah selengkapnya di I For You.