Book Review: Perahu Kertas by Dee

Nggak bosan-bosan membaca Perahu Kertas. Selain cerita yang menyenangkan, tokohnya pun menginspirasi. Sama sekali tidak ada kekecewaan yang aku dapatkan saat membaca ini, namun aku menutup buku ini dengan seulas senyum diwajah.


BOOK review

Perahu Kertas by Dee

Judul Buku: Perahu Kertas
Penulis: Dee
Penerbit: Bentang Pustaka
Tebal: 456 Halaman
Tahun Terbit:
Harga: 58,650 (http://www.pengenbuku.net)

Rating: 4.5/5

Movie Adaptation Trailer & Soundtrack Coming Soon.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Kugy, seorang gadis mungil yang periang, penghayal dan berantakan. Ia selalu bermimpi untuk menjadi penulis buku dongeng, cita-cita yang tak pernah benar-benar terwujud. Lewat sahabatnya yang bernama Noni dan Eko, mereka adalah sepasang kekasih, Kugy dikenalkan oleh seorang lelaki yang bernama Keenan. Keenan adalah sepupu Eko yang telah kembali ke Jakarta setelah beberapa waktu tinggal di Amsterdam. Meskipun ayah Keenan tidak setuju, sebenarnya Keenan memiliki jiwa artistik yang luar biasa. Perjumpaan antara Kugy dan Keenan seolah memang takdir. Keduanya sama-sama pemimpi. Dan bersama-sama, keduanya melalui perjalanan panjang menuju pewujudan mimpi mereka."Hari ini aku bermimpi.
Aku bermimpi menuliskan buku dongeng pertamaku.
Sejak kamu membuatkanku ilustrasi-ilustrasi ini, aku merasa mimpiku semakin dekat.
Belum pernah sedekat ini.
Hari ini aku juga bermimpi.
Aku bermimpi bisa selamanya menulis dongeng.
Aku bermimpi bisa berbagi dunia itu bersama kamu dan ilustrasimu.
Bersama kamu, aku tidak takut lagi menjadi pemimpi."
Waktupun berlalu, persahabatan mereka semakin erat, dan hati mereka tumbuh perasaan yang berbeda. Akan tetapi Kugy saat itu sedang menjalin hubungan bersama pacarnya, Ojos. Status Keenan yang masih single pun membuat Noni dan Eko berniat untuk menjodohkan Keenan dengan sepupu Noni yang bernama Wanda. Tidak perlu diragukan, Wanda adalah sosok yang cantik dan sangat mengerti lukisan. Kugy terluka mengetahui keakraban antara Keenan dan Wanda, ia sama sekali tidak berhak untuk mengatakan apapun - dan yang bisa ia lakukan hanya menghindar. Persahabatan antara Kugy dan Keenan pun perlahan mengendur; masing-masing menjalani kehidupan mereka sendiri. Perasaan yang sempat tumbuh seolah tidak mungkin diraih kembali - sama seperti mimpi-mimpi mereka.
           "Ia tahu betapa mahal pengorbanan yang diberikan anaknya. Keenan lagi-lagi terpaksa membunuh semua mimpinya, cita-citanya. Menanggalkan kuas, kanvas, dan cintanya."
 "Kugy pun nyaris berhenti menulis. Tak peduli lagi dengan ambisinya menjadi penulis dongeng. Daya khayalnya tergantikan oleh rangkaian pikiran logis yang bekerja mekanis bagai robot untuk belajar, belajar, dan hanya belajar."
Banyak hal berubah seiring dengan waktu. Kugy yang lulus lebih awal langsung memutuskan untuk mencari pekerjaan - dan ia mendapatkan pekerjaan yang baik di sebuah perusahaan advertising. Kugy pun jadi mengenal atasannya yang bernama Remi, seorang lelaki yang dipuja oleh banyak perempuan. Sedangkan Keenan yang menetap di Bali terus-menerus berkarya; ia pun dipertemukan dengan seorang perempuan Bali bernama Luhde. Kugy dan Keenan masing-masing telah menemukan cinta di hadapan mereka; akan tetapi cinta yang mereka pernah rasakan dulu seolah tidak dapat dihapus dengan mudah. 
Kini di antara Kugy dan Keenan terhampar berbagai macam rintangan yang membuat segalanya terasa mustahil. Mungkin dongeng dan lukisan tidak ditakdirkan untuk bersama. Dan tanpa bisa mengungkapkan perasaannya pada siapa pun, Kugy terus menuliskan surat untuk Dewa Neptunus lewat perahu kertas. Berharap sang Neptunus akan mendengar jeritan hatinya yang tidak pernah terucap.

"Satu-satunya kegiatan menulis yang tersisa hanyalah perahu-perahu kertas yang diapungkannya di kali. Kugy bahkan merasa surat-surat itulah yang membuat dirinya mampu bertahan waras dan kuat. Cerita hatinya pada Neptunus yang entah ada entah tidak. Tak jadi masalah. Setiap kali melihat perahu kertasnya bergerak terbawa arus kali, Kugy kembali bisa bernapas lega."
Baca kisah selengkapnya di Perahu Kertas.